Pesawat N-219 buatan Indonesia ini direncanakan mulai tahun depan akan diproduksi massal setelah Kementerian Ristek dan Pendidikan Tingkat Tinggi melakukan uji coba.

" Kami lagi uji coba transportasi, sekarang masih tahap selesai pesawat terbang. Landing sama sayapnya sudah di uji." Ungkap Muhammad Nasir, Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi. Sabtu (12/11)

Pesawat akan di uji terbang akhir tahun ini dan akan diterbangkan selama 200 sampai 300 jam bulan Maret tahun 2017 nanti. setelah selesai diuji terbang, pesawat akan di produksi massal juli 2017 nanti.

Saat ini sudah ada beberapa pihak yang sudah memesan pesawat N-219 buatan Indonesia ini, Permintaan tersebut berasal dari dalam negeri dan meminta 200 pesawat terbang.

Nasir menuturkan dari sisi teknologi pesawat, Indonesia adalah negara unggul di dunia. "Kita tidak kalah dari Kanada, Tiongkok, Brazil, dan Lainnya yang sangat kompetitif. Ini murni buatan sendiri 100% karya anak Indonesia." Ungkap Nasir.

N-219 adalah pesawat multi-fungsi bermesin dua yang dirancang oleh PT Dirgantara Indonesia, dengan tujuan untuk dioperasikan di daerah-daerah terpencil. Pesawat ini terbuat dari logam dan dirancang untuk mengangkut penumpang dan cargo.

Pesawat ini dirancang memiliki volume kabin yang besar dikelasnya dan fleksibel, pesawat ini juga dibuat dengan memenuhi persyaratan FAR 23.